Pengertian Teks Eksposisi, Struktur, Jenis dan Contoh Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi, Struktur, Jenis dan Contoh Teks Eksposisi -Pernahkah Kamu membaca sesuatu yang di dalamnya menjelaskan tentang suatu objek dengan pendapat dan alasan yang jelas? Contohnya berita - berita di koran dan majalah? Mungkin kamu pernah membacanya. Nah itu semua merupakan contoh teks eksposisi dalam kehidupan sehari - hari.

Mungkin saja Kamu ada keinginan menjadi penerbit disebuah koran atau majalah atau intinya ingin menjadi jurnalis (juru tulis berita). Untuk semua itu wajib untuk Kamu tahu tentang apa itu teks eksposisi, struktur teks eksposisi, jenis teks eksposisi, ciri - ciri teks eksposisi, kaidah teks eksposisi dan lain - lain.

Tidak perlu khawatir karena kamu tepat berkunjung ke blog sederhana Saya ini, hehehe. Saya akan berbagi catatan dan ilmu pengetahuan yang saya dapatkan dari berbagai sumber terpercaya. Biar tidak memakan waktu yang banyak, tanpa basa - basi dan curhatan yang panjang, ada baiknya saya langsung jelaskan semua hal tersebut di bawah ini, simak berikut ini:

Baca Juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Struktur, Contoh, Ciri- ciri, Tujuan, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaannya

Pengertian/Definisi Teks Eksposisi

Pengertian teks eksposisi adalah jenis teks yang berfungsi untuk mengungkapkan gagasan, pandangan, atau mengusulkan sesuatu berdasarkan argumentasi atau pendapat si penulis yang kuat. Singkatnya, teks eksposisi itu adalah sebuah teks pendapat atau argumen yang kuat karena disertai dengan bukti dan alasan yang logis dan dapat diterima akal sehat.

Teks eksposisi itu sendiri digunakan untuk menyajikan gagasan - gagasan lalu dikaji oleh penulis berdasarkan sudut pandang tertentu, untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis harus menyertakan alasan - alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi atau mengklarifikasikan permasalahan tersebut.

Struktur Teks Eksposisi

Seperti halnya teks - teks lain, Teks eksposisi juga memiliki ciri khusus, yakni terletak pada struktur teksnya. Itulah yang membedakan teks eksposisi dengan teks lain yang serupa. Berikut adalah struktur umum teks eksposisi yang harus Kamu ketahui sebelum membuat sebuah teks eksposisi yang dapat diterima oleh orang lain:

1. Pernyataan pendapat atau Tesis
Ini merupakan bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian ini berisikan pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang menjadi topik utama atau permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi yang dingin dibuat.

2. Argumentasi atau pendapat
Argumentasi adalah unsur penjelas untuk mendukung tesis yang telah dibuat. Didalam struktur ini berisikan alasan - alasan logis, data hasil temuan, fakta - fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis dan dapat dipercaya oleh pembaca.

3. Penegasan ulang
Penegasan ulang merupakan bagian penutup dalam teks eksposisi. Bagian ini bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.

Jenis - Jenis Teks Eksposisi

Setelah memahami struktur teks eksposisi, sekarang ada baiknya Kamu juga mengetahui apa saja jenis teks eksposisi yang ada serta pengertian dari masing - masing jenis teks eksposisi. Berikut adalah jenis - jenis teks eksposisi lengkap:

Teks Eksposisi Ilustrasi:
Jenis teks eksposisi ini hampir sama dengan teks deskripsi, namun bedanya sudah pasti terletak pada struktur teksnya. Teks jenis ini lebih ke penggambaran suatu objek secara terperinci hingga memberi kesan imajinasi kepada pembaca.
Teks Eksposisi Berita:
Merupakan sebuah teks yang menyajikan tentang sebuah informasi terkini, kejadian serta peristiwa - pristiwa yang masih hangat diperbinjangkan oleh khalayak ramai. Seperti baru - baru ini Kabupaten di Karangasem tepatnya di Bali telah dilanda bencana alam, yakni kabar bahwa Gunung Agung di Karangasem telah aktif.

Contoh teks ini bisa kamu temukan di majalah, koran dan surat kabar lainnya.
Teks Eksposisi Perbandingan:
Teks ini lebih keperbandingan si penulis terhadap dua objek yang sama atau beda. Contohnya perbandingan antara pendidikan formal dan pendidikan otodidak.

Disini si penulis akan menjelaskan perbedaan kedua objek itu, serta persamaan kedua objek tersebut. Untuk membandingkannyapun tidak sembarangan, karena agar teks itu dapat diterima oleh pembaca, maka teks tersebut wajib menyertai alasan yang jelas dan masuk akal. Selain itu juga dapat menyisipkan bukti - bukti akurat dari berbagai sumber yang terpercaya.
Teks Eksposisi Proses:

Pernah tidak Kamu membaca sebuah panduan, tutorial dan langkah - langkah untuk melakukan sesuatu, contohnya membuat kue, membuat karangan ilmiah,cara menghidupkan komputer, dan sebagainya?

Mungkin pernah. Nah itu merupakan salah satu teks eksposisi berjenis proses. Karena teks eksposisi proses sendiri merupakan sebuah panduan dan langkah - langkah untuk melakukan sesuatu (proses) untuk menciptakan dan menyusun sesuatu sengan tepat dan benar.
Teks Eksposisi Definisi:
Definisi juga hampir sama dengan pengertian, tapi bedanya mungkin terletak pada penggunaan kalimatnya serta penjelasannya. Contoh teks eksposisi definisi bisa Kamu temukan di sebuah buku yang khusus menjelaskan satu objek. Contohnya buka tentang Tari kecak bali. Didalamnya kamu akan menemukan sebuah definisi tentang apa itu tari kecak bali dan seperti apa tari kecak bali.
Teks Eksposisi Pertentangan:
Teks ini berisi tentang pro dan kontra terhadap sesuatu objek. Ciri khas teks ini bisa kamu lihat dari penggunaan kata "akan tetapi, sebaliknya, meski begitu, dan sebagainya".

Pengertian teks eksposisi pertentangan sendiri adalah sebuah teks pendapat si penulis, pematahan sebuah teori yang sudah ada, dijelaskan dengan alasan serta bukti - bukti yang logis dan masuk akal. Contohnya teori bumi datar, jelas sekali teori bumi datar sangat bertentangan dengan teori bumi bulat. Untuk lebih jelasnya tentang teori ini, Kamu bisa menanyakannya ke mbah google.
Teks Eksposisi Analisis:
Teks berjenis ini menjelaskan tentang analisa dan pengamatan serta penelitian terhadap suatu objek. Teks jenis ini hampir sama seperti teks observasi, tapi bedanya mungkin terdapat pada struktur teks masing - masing.

Sebelum membuat teks ini, terlebih dahulu diadakan analisa terhadap objek itu dulu, lalu pengumpulan alasan, bukti dan pendapat dari penulis dan berbagai sumber terpercaya, setelah itu dilakukan yang namanya pemilahan, pengembahan dan pada proses akhirnya dilakukan penyusunan.

Ciri - ciri teks eksposisi

Untuk membedakan teks eksposisi dengan teks yang lain, ada baiknya Kamu tahu tentang ciri - ciri teks eksposisi. Berikut saya adalah ciri - cirinya:

Menjelaskan tentang sebuah informasi yang akurat dan dapat diterima oleh pembaca,
bersifat mengajak untuk melakukan sesuatu,
gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan lugas, alasannya agar teks tersebut dapat dipahami oleh semua kalangan. Biasanya bahasa indonesia yang sesuai penggunaan EYD,
Alasan, bukti dan pendapat dalam isi teks bersifat netral, tidak bisa diganggu gugat.
Berisi pendapat dari berbagai sumber terpercaya, seta fakta yang logis dan dapat diterima akal pikiran.

Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Lingkungan "Pembangunan dan Bencana Lingkungan"

Tesis/pernyataan pendapat:
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Argumentasi:
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya,konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.

Argumentasi:
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun dinegara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.

Argumentasi:
Pada tahun 2005-2006 tercatat terjadi sekitar 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.

Argumentasi:Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam.

Argumentasi:
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pembangunan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.

Penegasan Ulang dan rekomendasi:
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meski tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

sumber contoh teks eksposisi: almaky.blogspot.com

Sekian dulu untuk postingan saya kali ini, semoga apa yang saya jelaskan dapat membantu Kamu dalam menyelesaikan tugas sekolah dengan tepat. Akhir kata saya ucapkan trimakasi.

Made Dwija Putra

Sederhana, itu pasti. Dengan kata - kata maupun perbuatan. Terus tersenyum dan berkarya.