Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi, Struktur, Contoh, Ciri - ciri, Tujuan, Fungsi dan Kaidah Kebahasaannya

Pernahkah Kamu disuruh untuk membuat sebuah teks laporan kegiatan atau lebih tepatnya sebuah teks pengamatan oleh guru atau dosenmu? Atau mungkin pernah diajarkan tentang teks laporan hasil observasi ? Namun kamu masih bingung tentang teks laporan hasil observasi ?

Kamu tidak perlu khawatir sekarang, karena Kamu tepat telah berkunjung di blog sederhana Saya ini, karena pada pertemuan dan pada postingan Saya kali ini, saya selaku admin di blog ini akan membawakan sebuah materi tentang teks laporan hasil observasi.

Dimana saya rangkum semua hal yang berkaitan tentang teks hasil observasi, mulai dari pengertian dan definisi, fungsi, tujuan , ciri - ciri , struktur, contoh dan kaidah kebahasaan yang saya ambil dari berbagai sumber terpercaya. Untuk mempersingkat waktu langsung saja saya jelaskan semua hal itu di bawah ini, yuk kita simak:

Pengertian dan Definisi Singkat Teks Laporan Hasil Observasi

Menurut buku yang saya baca dan sumber yang saya dapatkan Pengertian teks laporan hasil observasi adalah suatu jenis teks yang berisi tentang penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil pengamatan. Hasil pengamatannyapun tidak sembarangan, teks hasil observasi disajikan berdasarkan fakta di lapangan, tanpa mengolok - olok maupun tanpa dibumbui sedikitpun opini dari si pengarang. Karena, apa yang diamati penulis itulah yang akan di tulis langsung kedalam teks berbentuk laporan.

Teks laporan hasil observasi juga sering disebut teks klasifikasi. Teks ini mengutamakan hubungan antara kelas dan sub - sub kelas atau anggota - anggota kelas yang ada.

Sederhananya, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks hasil pengamatan yang dikemas kedalam bentuk teks laporan.

Teks laporan hasil observasi ini menghadirkan informasi tentang suatu hal secara apa adanya alias natural tanpa bumbu - bumbu khusus, seperti opini lalu dikelompokan dan dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan.

Teks ini berisi tentang hasil pengamatan dan analisis secara sistematis. Bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, prilaku manusia, kondisi alam dan lingkungan, dan bisa berupa teks laporan kegiatan, pristiwa dan lain - lain. Teks ini berisi tentang fakta - fakta yang ada yang dapat dibuktikan secara ilmiah dan masuk akal.

Struktur Umum Teks Laporan Hasil Observasi

Teks hasil observasi bukanlah sebuah teks laporan biasa, karena teks ini disajikan berdasarkan fakta yang logis serta diurutkan berdasarkan struktur yang telah disusun sebelumnya. Adapun struktur teks laporan hasil observasi sebagai berikut:

Pernyataan umum/Klasifikasi Umum/Definisi Umum

Struktur yang pertama adalah definisi, pernyataan atau klasifikasi umum. Di dalamnya berisi tentang pengertian dan definisi, kelas atau kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahantentang subjek yang dilaporkan.

Pengertian definisi umum adalahsuatu rumusan tentang ruang lingkup dan ciri - ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi yang dibahas secara umum atau universal, biasanya terdapat pada pembukaan atau pengantar hal yang akan disampaikan dalam teks laporan hasil observasi.

Untuk mengetahui apakah teks tersebut adalah definisi atau klasifikasi umum dengan melihat ciri kebahasaan atau penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi. Contohnya penggunaan kata adalah dan merupakan.
Deskripsi bagian:

Selain definisi umum, teks hasil observasi juga terdapat struktur yang bernama deskripsi bagian. Didalam deskripsi bagian berisi tentang perincian bagian - bagian hal yang dilaporkan secara terperinci atau secara mendetail mengenai objek atau bagian - bagiannya.

Atau bisa di katakan bahwa Deskripsi bagian adalahsuatu pemaparan atau penggambaran dengan kata - kata secara jelas dan terperinci.

Untuk mengetahui apakah itu teks deskripsi bagian, yaitu dengan melihat penggunaan kata dan istilah dalam bidang ilmu, kata baku dan kalimat efektif. Serta dengan melihat kata sambung yang digunakan, biasanya sering menggunakan kata sambung "yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi..., rincian jenis pertama, kedua dan lain - lain".
Kesimpulan atau Deskripsi Manfaat:

Dan yang terakhir adalah kesimpulan dan deskripsi manfaat. Biasanya pada struktur ini berisi tentang manfaat dan fungsi objek yang diamati. Dan berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Struktur definisi umum dalam teks laporan hasil observasi bersifat opsional alias boleh ada atau dibuat dan boleh tidak ada atau tidak dibuat.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat Tentang Buah - Buahan "Manggis"

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional. *(Definisi Umum)

Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata - rata mencapai 6- 25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetris membentuk kerucut. Semua bagian tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai.

Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau - kuning dengan pinggir kemerah - merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan bercuping. Buah manggis berbentuk bulat atau elips. Warna buah merah tua kehitaman dengan bagian dalam putih. Berat buah bervariasi antara 75-150 gram. Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih empuk dan mengandung sari buah. *(Deskripsi Bagian)

Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti pradangan atau anti imflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksida, terutama xanthone, tanin, asam fenota, maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.

Manggis buah asli indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. *(Definisi Manfaat atau Kesimpulan)

Diambil dari buku Buah - Buahan Asli Nusantara

Di atas merupakan salah satu Contoh teks laporan hasil Observasi Singkat Tentang Buah - Buahan yang saya ambil dari buku Buah - Buahan Asli Nusantara. Dan di atas juga sudah saya urutkan berdasarkan struktur teks sebenarnya, bisa dilihat dari teks bertanda bintang (*) di atas pada akhir paragraf.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Di dalam pembuatan teks laporan hasil observasi pasti mempunyai tujuan yang jelas "kenapa membuat teks observasi?" nah di bawah ini adalah tujuan pembuatan teks laporan observasi menurut saya dan berbagai sumber yang saya dapatkan. Berikut adalah ulasannya:

Memberikan informasi yang sebenarnya dari suatu objek yang dibahas,
Memberikan ilmu baru untuk pembaca,
Membongkar fakta - fakta untuk diketahui lebih dalam dari suatu objek pengamatan,
Menyajikan ilmu logis berdasarkan hasil pengamatan yang dipahami dan masuk akal.

Sebenarnya masih banyak tujuan dari penulisan laporan teks observasi. Tapi, yang paling menunjol adalah hal yang saya sebutkan di atas.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Selain tujuan, teks hasil observasi juga memiliki fungsi khusus diantaranya:

Untuk memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan.
Untuk memberitahukan kepada pihak berwenang terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan.
Dan berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau kegiatan yang diamati.

Ciri - Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek.
Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum.
Bertujuan menjelaskan dari sudut pandang ilmu.
Objek atau hal dibahas secara sistematis, dirinci bagian - bagiannya, dan objektif.
Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi,jabaran ciri objek yang diamati).

Unsur Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Huf.., tangan ini sudah lelah mengetik sedemikian banyak kata, dan inilah pembahasan terakhir saya pada postingan ini. Yap untuk menjelaskan Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi untuk membedakan antara teks observasi dengan teks lainnya seperti teks deskripsi contohnya. Yap adapun kaidah kebahasaannya sebagai berikut:

Kata serta prase verba serta nomina, verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
Menggunakan kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi, afiksasi (proses pengimbuhan).
Serta penggunaan kalimat simpleks dan kompleks.

Dan itu saja dulu untuk postingan kali ini, semoga dapat bermanfaat buat kamu yang sedah mendapatkan tugas tentang Teks laporan hasil observasi semoga bermanfaat. Dan sekian terimakasi.

Made Dwija Putra

Sederhana, itu pasti. Dengan kata - kata maupun perbuatan. Terus tersenyum dan berkarya.